InfoAntiGalau - Pernahkah Anda merasakan sakitnya patah hati? Sekali pun yang sakit
bukan organ hati (liver) Anda, namun ternyata patah hati dapat membawa
dampak yang kurang sehat pada bagian tubuh Anda yang lainnya.
WomansHealth melansir 6 bagian tubuh manusia yang akan menanggung sakit akibat patah hati, yaitu:
Otak
Saat patah hati bagian otak yang bernama secondary somatosensory
cortex akan ikut terpengaruh. Akibatnya akan muncul gejala seperti rasa
pegal, nyeri otot dan ketidaknyamanan lain akibat adanya reaksi di
bagian otak tersebut.
Sistem Hormonal
Saat pasangan mengucapkan kata-kata perpisahan, kelenjar adrenal akan
bereaksi dengan cara mengaduk berbagai jenis hormon seperti kortisol
dan adrenalin sebagai dampak dari stres. Kuantitas hormon yang
dilepaskan tergantung dari tingkat stres yang dialami, dan bahkan dapat
meningkatkan tekanan darah.
Sistem Imun
Kalimat “putus” juga dapat merangsang sistem daya tahan tubuh untuk
bereaksi secara berlebihan. Akibatnya, terjadi kerusakan sel akibat
peradangan (inflamasi). Bagian sistem imun yang berfungsi memerangi
infeksi menjadi tidak stabil, sehingga mudah mengalami keluhan panas
dingin atau meriang.
Perut
Beberapa orang pasti pernah mengalami perut mulas saat mendengar
ajakan untuk putus. Ini adalah pengaruh stres yang akhirnya merangsang
naiknya asam lambung dalam perut. Tak hanya itu, otak pun akan
mengirimkan sinyal untuk tetap kenyang yang berujung pada hilangnya
nafsu makan.
Rambut
Saat patah hati, beberapa kantung rambut akan mengalami fase telogen
effluvium atau fase istirahat dan berhenti tumbuh untuk sementara.
Bahkan dalam tingkat stres tertentu dapat menyebabkan kerontokan rambut
yang cukup parah.
Kulit
Gangguan yang paling sering terjadi pada kulit saat mengalami patah
hati adalah jerawat. Ini terjadi akibat hormon stres yang berlebihan dan
dapat menyumbat pori-pori yang dilalui pembuluh darah. Selain
memunculkan jerawat, hal ini juga dapat mengakibatkan bintik-bintik
merah pada wajah.
Dikutip dari: www.republika.co.id